Bandarlampung, HD7.ID – MAU KEMANA LAGI? Alasan sakit bikin Arinal Djunaidi mangkir panggilan kedua dari Kejati Lampung pada (15/12/25) , dan sampe pukul 20.39 WIB dia tetep "belom juga nongol" jadi Penyidik Pidsus langsung tegas: "jemput paksa aja deh!"
Kepala Seksi Penerangan Hukum Ricky Ramadhan langsung konfirmasi: "rencana akan menempuh upaya paksa" kalo bener-bener mangkir dan alasan "sakit" yang disampaikan PH-nya pake surat? Pas banget ya, pas mau dipanggil lagi?
Tapi ini bukan pertama kalinya dia dilacak! Pada 15/9, dia diperiksa 12 jam full terkait dugaan korupsi PI 10 persen senilai Rp271 MILIAR dari Pertamina Hulu Energi (PHE) ke PT Lampung Energi Berjaya (LEB).
Sehari sebelumnya, pada 3/9, tim Pidsus langsung geger-gerukin rumahnya di Jl. Sultan Agung Kedaton dan nyita semua asetnya barang-barang cantiknya langsung ke gudang!
Dan yang lebih seru: pada 22/9, tiga pengelola dari PT.LEB Heri, Hermawan dan Budi, udah dijebloskan ke penjara berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No Sprint 13/07/2025. Jadi dia yang "bos" malah belom, yang bawahnya udah masuk duluan?
Tiga bulan kemudian Kejati manggil lagi dengan harapan dia mau dateng tapi ternyata dia malah "sakit". Nah, sekarang pidsus gak main-main lagi:
"kalo gak mau dateng sendiri, ya kita jemput deh, pak! Gak ada maaf-maafan!" (*)
