Pringsewu Lampung, HD7.id – Pengadilan Korupsi langsung ngasih kepastian: eks mantri BRI Unit Pringsewu 1, Gigih Kurniawan Bin Gatot Purnomo, memang beneran ngelakuin korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) tahun 2020-2022. Hasilnya? Dapat hukuman yang bikin sakit gigi! Selasa, 30 Desember 2025
Majelis Hakim langsung bicara jelas, Terdakwa terbukti bersalah total sesuai Pasal 3 jo. Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi. Nah, apa hukuman nya?
• Penjara 3 tahun – cukup lama buat merenungin kesalahan kan?
• Denda Rp50 juta – kalau nggak bisa bayar, tambah 2 bulan lagi di penjara!
• Uang pengganti kerugian negara Rp357.336.381 – harus bayar dalam 1 bulan setelah putusan final. Kalau nggak, hartanya disita dan dilelang aja. Kalau masih kurang, tambah lagi 1 tahun 6 bulan penjara!
• Jangan lupa juga biaya perkara Rp5 ribu – kecil tapi harus dibayar kok!
Sebelumnya, Kejari Pringsewu udah tuntutin dengan keras, minta penjara 5 tahun 6 bulan, denda Rp200 juta, dan uang pengganti yang sama.
Meskipun putusan yang keluar lebih ringan dari tuntutan, ini tetap jadi bukti kalau kerja keras Kejari berhasil bikin pelaku korupsi dapat apa yang pantas dia dapatin!
Ceritanya mulai dari laporan internal BRI Cabang Pringsewu. Mereka ketemu ada penyimpangan, si Terdakwa ini pake identitas nasabah buat ajukan pinjaman KUR/KUPEDES sendiri, terus dana nya diambil buat kepentingan pribadi. Akibatnya negara rugi gede banget sampe Rp520 juta!
Ini juga bukti kalau aparat penegak hukum sama perbankan bisa kerja sama baik banget buat jaga tata kelola yang jelas-jelas harus jujur.
Untuk sekarang, tim Kejari Pringsewu lagi sibuk pelajari putusan ini secara detail. Nanti bakal mutusin mau nerima aja atau ngajakin banding, sesuai aturan hukum yang ada. Tunggu aja kelanjutannya ya!
(Reza).

