Panen Jagung Program PMA Pringswu: Kejaksaan Buka Wujud Dukungan Ketahanan Pangan

 

Pringsewu, Lampung, HD7.ID — Kejaksaan Negeri Pringsewu melaksanakan panen jagung di lahan pilot project seluas 5 hektare Pekon Enggal Rejo, Kecamatan Adiluwih, sebagai bagian dari Program Petani Mitra Adhyaksa (PMA). pada (9/12/2025)


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penanaman jagung musim kemarau yang diresmikan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Danang Suryo Wibowo, pada (3/08) lalu.


Lahan tersebut dipadati jajaran Forkopimda Pringsewu, pejabat instansi terkait, perwakilan perbankan, dan para petani mitra. Kehadiran berbagai pihak itu menunjukkan dukungan lintas sektor yang kuat untuk menguatkan ketahanan pangan di daerah.


Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, Evi Hasibuan, menyampaikan bahwa PMA adalah implementasi nyata dari arahan Kasi Tinggi Lampung, yang mendorong Kejaksaan tidak hanya fokus penegakan hukum tetapi juga pemberdayaan masyarakat. 


"Kami ingin menunjukkan bahwa Kejaksaan bisa ikut berperan dalam hal yang menyentuh kesejahteraan petani," ujar Evi Hasibuan Kejari Pringsewu 


Panen hari ini menggunakan teknologi irigasi tetes, tapi Kajari mengakui keberhasilan ini belum bisa jadi ukuran efektivitas alat tersebut. 


"Awal masa tanam curah hujan cukup tinggi, jadi irigasi tetes tidak terlalu terpakai. Tahun depan kami akan coba lagi di musim kemarau murni untuk evaluasi yang akurat," jelasnya.


Program PMA sendiri bukan cuma soal menanam dan memanen. Menurut Kajari, ini adalah gerakan bersama untuk mengawal pupuk dan BBM subsidi agar tepat sasaran, mendorong listrik masuk sawah, serta meminta dukungan CSR dari pelaku usaha.


Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, memberikan apresiasi atas peran Kejaksaan. 


"Kolaborasi ini sudah membuktikan Indeks Pertanaman di Pringsewu bisa ditingkatkan, dan itu pasti memperkuat ketahanan pangan kita," katanya.


Setelah panen, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Kasi Tinggi Lampung atas dukungan CSR, serta tiga unit traktor dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani PMA.


Kejari Pringsewu berharap PMA bisa menjadi motor perubahan bagi petani, mulai dari akses sarana produksi, teknologi tanam, hingga pemasaran. 


"Program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden, sebagai wujud kolaborasi untuk ketahanan pangan didaerah kita,"tutupnya 


Roli.y

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung terimakasih

Lebih baru Lebih lama
Hasil penelusuran

نموذج الاتصال