Fira Laporkan Kerugian Rp864 Juta ke Polda Babel, Hidayat: "Tidak Ada Hutang, Tunjukkan Bukti"

 

PANGKALPINANG, HD7.ID – Dugaan penipuan dan penggelapan material bangunan apartemen di Kota Pangkalpinang mencuat lagi setelah warga Fira Mustika Indah (69) melaporkan kasus tersebut ke Polda Bangka Belitung, Selasa (9/12/2025). Total kerugian yang dialami pelapor mencapai Rp863.969.000, atau hampir Rp864 juta.


Dalam laporan bernomor LP/B/191/XII/2025/SPKT/POLDA BABEL, dijelaskan transaksi material berlangsung sejak Mei 2015 hingga Agustus 2016. Fira menjual material kepada Ricky Gunawan, yang mengaku sebagai kontraktor atas nama Hidayat Arsani, di Jl. Jend. Sudirman depan Puncak Hotel.


Transaksi dilakukan melalui transfer dan biyet giro mundur, namun pembayaran gagal ketika pelapor mencoba mencairkan giro. Kasus berlanjut tahun 2018, ketika Rio dan Asiong, yang mengaku diperintahkan oleh Hidayat, membeli material tambahan sebesar Rp38.651.000 dengan janji cash tempo, namun juga tidak dibayar.


Pada 2020, Ricky kembali mengaku belum dibayar, sehingga Fira dipanggil langsung Hidayat untuk menagih. Bahkan ada janji pelunasan "setelah terpilih Gubernur Babel," yang hingga kini tidak terealisasi.


"Saya berharap hukum bisa menegakkan keadilan, agar kasus ini tidak menguap," ujar Fira yang beralamat di Jl. RE. Martadinata, Taman Sari, Pangkalpinang.


Namun, ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Hidayat Arsani menegaskan dirinya tidak memiliki hutang apapun kepada Fira. 


"Tidak benar saya ada hutang, silahkan tunjukkan bukti-buktinya," katanya singkat.


Kuasa hukum Fira, Irva Risti Widiarti SH, menyatakan pihaknya memiliki bukti berupa nota pembelian, bukti transfer, dan komunikasi dengan pihak terkait yang siap diperlihatkan dalam penyidikan. 


"Kami harap kepolisian memeriksa secara profesional. Fakta menunjukkan ada kewajiban yang belum terpenuhi," kata Irva.


Kasus kini tercatat resmi di Polda Babel dengan proses penyidikan yang akan berlanjut. Publik diharapkan mengikuti perkembangannya, mengingat nilai kerugian yang besar dan pertanyaan mengenai integritas pihak terkait pembangunan apartemen berskala besar di kota ini.


(Tim Redaksi)

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung terimakasih

Lebih baru Lebih lama
Hasil penelusuran

نموذج الاتصال