SUKABUMI, HD7.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Warungkiara tidak main-main dalam memperkuat program pembinaan kemandirian! Rabu (17/12/2025), mereka langsung gandeng tangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah kotoran sapi di peternakan lapas yang merupakan salah satu keunggulan programnya yang paling produktif.
Mulai pukul 09.00 WIB, kunjungan teknis ini digelar di area peternakan Lapas Warungkiara, dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kurnia Panji Pamekas beserta jajaran pejabat struktural, dan tim ahli yang dipimpin oleh Kepala Bidang DLH Kabupaten Sukabumi.
"Sinergi dengan Pemerintah Daerah itu KRUSIAL! Kita butuh standar lingkungan yang tepat agar semua program pembinaan kemandirian berjalan lancar dan berkelanjutan," tegas Kurnia Panji Pamekas ketika ditemui awak media.
Ia menambahkan, "Peternakan sapi ini nggak cuma kasih keterampilan buat warga binaan harus dikelola profesional dan ramah lingkungan loh, pake sistem pengolahan limbah yang bener!" terangnya
Tur Lapangan & Diskusi Teknis yang Padat Isi
Acara diawali dengan field trip langsung ke kandang sapi untuk melihat proses pengelolaan limbah saat ini. Tim DLH juga menyurvei lahan terbuka sekitar lapas untuk memetakan potensi mengubah limbah menjadi aset berharga seperti pupuk organik atau bahkan energi terbarukan!
Setelah peninjauan, dilanjutkan sesi diskusi teknis yang seru dan informatif. Perwakilan DLH memberikan arahan bermanfaat, antara lain:
• Teknik pengomposan yang efektif dan cepat
• Standar sanitasi area peternakan agar tetap bersih
• Cara mengurangi dampak lingkungan agar limbah tidak mencemari ekosistem sekitar
Ini adalah langkah konkret yang dukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,
"Dengan arahan ahli dari DLH, kita harap Lapas Warungkiara bisa jadi pilot project lapas produktif yang mandiri dan go green sepenuhnya!" tutupnya
(Tim/Red)

