IUP PT CGM 14 Tahun Mangkrak, Ketum Lidik Krimsus RI: "Cabut Aja Gak Usah di Jaga!"

 

Lahat, Sumsel, HD7.ID – Udah beneran nyemplung ke lembah hitam ya, IUP PT Cakra Gemilang Mandiri (CGM)! Seluas 413 hektar lahan negara yang didapat sejak 2012, tapi sampe 14 tahun ga ada apa-apa, gak eksplorasi, gak produksi, cuma nongkrong doang kayak cebong yang lupa keluar dari telur. Padahal, Udang Merah besar udah nyerang: Ossie Gumanti, Ketua Umum (ketum) Lidik Krimsus RI, langsung ngegas minta IUPnya dicabut!

 

14 TAHUN MANGKRAK MANFAATNYA DIMANA?

 

"Ini IUP sudah 14 tahun dibiarkan mangkrak. Tidak ada eksplorasi, tidak ada produksi, tidak ada kontribusi. Lalu apa manfaatnya bagi negara dan rakyat?," tegas Ossie Ketum Lidik Krimsus RI, mata langsung nembak ke akar masalah.

 

Bukan cuma omongan kosong lho. Dia ngutip UU Minerba No. 4/2009 jo. No. 3/2020 yang bener-bener keras:

 

• Pasal 93: Wajib kerja sesuai tahapan

• Pasal 96: Harus berikan manfaat ke masyarakat

• Pasal 97: Wajib produksi berkelanjutan

• Pasal 119: Izin bisa dicabut kalo ga serius

 

"Ini bukan kelalaian, ini indikasi pelanggaran serius!" terangnya.

 

PRESIDEN & ESDM, TURUN TANGAN SEKARANG!

 

Ossie langsung ngejar ke atas: minta Presiden Prabowo dan Kementerian ESDM mengevaluasi cepet-cepet. IUPnya berakhir 2027, tapi kalo setahun ke depan masih tidur nyenyak, ya dicabut aja!

 

"Jangan ada perpanjangan izin. Sudah 14 tahun kosong, masyarakat tidak dapat apa-apa. Negara rugi, desa sekitar juga rugi. Ini harus dihentikan." ujarnya 

 

Nyatanya? Hanya pembebasan lahan yang terjadi selebihnya nihil. Padahal, tambang seharusnya bikin lapangan kerja, gerakkan ekonomi, tambah pendapatan desa, dan kasih pajak/PNBP ke negara. Sementara itu, puluhan perusahaan lain di Lahat malah semangat produksi batubara (data MODI ESDM). Ngapain ya?

 

KPK JUGA DIMINTANYA TELUSURI: "GA BOLEH ADA YANG KEBAL HUKUM!"

 

Bukan cuma pemerintah, Ossie juga dorong KPK turun tangan. Dia khawatir ada kerugian negara yang masif dari sisi pajak, PNBP, dan kewajiban lain yang seharusnya dibayar.

 

"Kami mendesak KPK untuk menelusuri potensi kerugian negara. Tidak boleh ada yang kebal hukum." tegasnya 

 

PESAN KERAS KE PT CGM: "KALAU TIDAK MAMPU, KEMBALIKAN LAHAN!"

 

Terakhir, Ossie ngasih pesan yang gokil banget ke manajemen PT CGM:

"Kami minta manajemen PT CGM memberikan kepastian kapan produksi dimulai. Kalau tidak mampu, silakan izin dicabut dan kembalikan ke negara. Rakyat butuh kepastian, bukan janji." Tandasnya 

 

Kalau gak mau gerak, ya jangan ngeblok lahan negara yang bisa bermanfaat buat rakyat. Anakonda udah ngegigit, siapakah yang mau ngatasinya?

 

Tim Redaksi //LKRI

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung terimakasih

Lebih baru Lebih lama
Hasil penelusuran

نموذج الاتصال