IKABOGA Gelar HUT Ke-38: Merajut Kuliner Sebagai Strategi Bangsa di Bekasi

 

KOTA BEKASI, HD7.ID – Aroma menggoda memenuhi lantai pusat perbelanjaan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, saat Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA Indonesia) merayakan Hari Ulang Tahun ke-38. Acara yang berlangsung 12–13 Desember 2025 dengan tema “Merajut Cita Rasa dan Budaya: Kolaborasi Antar Generasi untuk Indonesia Maju” membuktikan bahwa kuliner bukan sekadar urusan dapur, melainkan diplomasi, pendidikan, dan upaya penting menjaga gizi bangsa.

 

Panggung utama yang dihiasi dekorasi nusantara menjadi titik temu ribuan pengunjung. Sebagian serius mengikuti lokakarya dan uji kompetensi tata boga, sebagian lagi sibuk membuat konten untuk media sosial, dan yang lain menikmati beragam menu khas dari pelaku UMKM yang tampil di bazar.

 

Pendiri IKABOGA, Dewi Motik Pramono, dalam sambutannya menegaskan bahwa selama hampir empat dekade, organisasi ini telah melampaui batasan resep masakan. 


“Insyaallah akan lebih baik lagi terkait pemenuhan gizi, serta terus bekerja sama dengan pemerintah dalam pelatihan dan inovasi menu bergizi dan bervariatif,” ujarnya dengan gaya elegan namun lugas.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dan generasi untuk memajukan kuliner Indonesia di dalam dan luar negeri.

 

Perayaan ini tidak berdiri sendiri melibatkan berbagai lembaga seperti Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Boga, Kementerian Pendidikan, 


Dinas Kebudayaan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui stan edukasi, talk show, parade seni, dan uji kompetensi yang menghadirkan nilai tambah bagi pengunjung.

 

Momen paling mencuri perhatian adalah pemotongan kue dongkal simbol manis perjalanan 38 tahun IKABOGA yang menambahkan nuansa budaya Indonesia. Panggung juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, musik, pengumuman pemenang lomba, dan kreasi masak dari para maestro boga.

 

Didirikan pada 3 Desember 1987 oleh Sub-Konsorsium Memasak dan Jasa Boga di bawah Direktorat Pendidikan Masyarakat, IKABOGA kini menaungi 27 DPD dengan lebih dari 10.000 anggota yang terdiri dari akademisi, praktisi, lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat umum. 


Selama bertahun-tahun, organisasi ini konsisten meningkatkan kompetensi ahli boga, mempromosikan kuliner nusantara, mengembangkan riset menu, dan memberdayakan pelaku usaha kuliner.

 

Serangkaian kegiatan selama dua hari mulai dari pelatihan, lomba, festival kuliner, hingga acara puncak, dirancang bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai investasi budaya. Tujuannya:

menjadikan kuliner Indonesia tidak hanya lezat, tetapi juga kuat sebagai identitas bangsa.

 

“Dapur adalah ruang strategis tempat gizi diracik, budaya diawetkan, dan kerja sama antar generasi dijahit dengan hangat,” sebut narasi acara. Dengan itu, IKABOGA kembali menunjukkan bahwa dari dapur, kita bisa membangun negeri.***

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung terimakasih

Lebih baru Lebih lama
Hasil penelusuran

نموذج الاتصال