Jakarta, HD7.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan pentingnya sinergisitas seluruh stakeholder sebagai kunci untuk memberikan pelayanan dan pengamanan optimal.
"Keberhasilan pelayanan dan pengamanan Nataru adalah keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita minta terus bekerja sama bersatu padu dari pusat dan daerah," ujarnya.
Untuk mewujudkannya, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2025 yang bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan terpusat selama 14 hari (20 Desember 2025 – 4 Januari 2026) melibatkan 146.701 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 TNI, dan 55.289 dari stakeholder lain seperti Pol PP, Perhubungan, Dinkes, Basarnas, dan PLN.
Operasi ini menargetkan 44.436 objek pengamanan, antara lain gereja, pusat belanja, terminal, bandara, dan objek wisata.
Polri juga akan membangun posko pengamanan (pospam) di lokasi ibadah dan wisata untuk patroli dan pengaturan kegiatan, serta 763 pos pelayanan sebagai tempat istirahat sementara bagi pengendara mudik di arteri utama.
Lebih lanjut, ada 333 pos terpadu sebagai pusat komando dan kendali operasi yang melibatkan semua stakeholder.
Personel kepolisian akan dikerahkan di titik-titik kerawanan, terutama saat potensi pergerakan masyarakat meningkat.
Wilayah yang berpotensi terdampak bencana seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendapatkan perhatian khusus dengan persiapan cadangan yang lebih matang.
Sigit juga meminta seluruh jajaran dan stakeholder untuk terus memantau ramalan cuaca dari BMKG, terutama di lokasi wisata favorit.
Rakor lintas sektoral ini juga membahas kesiapan penerapan rekayasa lalu lintas guna mencegah kemacetan selama arus mudik dan balik Nataru.***
Tags
INFO JAKARTA


